CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Jumat, 20 April 2012

sEpUcUk sUrAt dArI aYah n' bUnda ^_^


Anakku...
ketika aku semakin tua,,
aku berharap kamu memahami dan memiliki kesabaran untukku

suatu ketika aku memecahkan piring,
atau menumpahkan sup diatas meja, karena penglihatanku berkurang
aku harap kamu tidak memarahiku
orang tua itu sensitif,,,
selalu merasa bersalah saat kamu berteriak

Ketika pendengaranku semakin memburuk,
dan aku tidak bisa mendengar apa yang kamu katakan,
aku harap kamu tidak memanggilku "Tuli!"
mohon ulangi apa yang kamu katakan atau menuliskannya
Maaf, anakku... aku semakin tua


Ketika lututku mulai lemah,
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk membantuku bangun
seperti bagaimana aku selalu membantu kamu saat kamu masih kecil, untuk belajar berjalan
aku mohon, jangan bosan denganku

Ketika aku terus mengulangi apa yang ku katakan,
seperti kaset rusak
aku harap kamu terus mendengarkan aku
tolong jangan mengejekku, atau bosan mendengarkanku
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil
dan kamu ingin sebuah balon?
kamu mengulangi apa yang kamu mau berulang-ulang
sampai kamu mendapatkan apa yang kamu inginkan.


Maafkan juga bauku...
tercium seperti orang yang sudah tua
aku mohon jangan memaksaku untuk mandi
tubuhku lemah.....
Orang tua mudah sakit karena mereka rentan terhadap dingin
aku harap aku tidak terlihat kotor bagimu...
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mengejar-ngejar kamu... karena kamu tidak ingin mandi
Aku harap kamu bisa bersabar denganku,
ketika aku selalu rewel
ini semua bagian dari menjadi tua,,
kamu akan mengerti ketika kamu tua

Dan jika kamu memiliki waktu luang,
aku harap kita bisa berbicara
bahkan untuk beberapa menit
aku selalu sendiri sepanjang waktu
dan tidak memiliki seorang pun untuk diajak bicara
aku tahu kamu sibuk dengan pekerjaan
Bahkan jika kamu tidak tertarik dengan ceritaku
aku mohon berikan aku waktu untuk bersamamu
apakah kamu ingat ketika kamu masih kecil?
aku selalu mendengarkan apapun yang kamu ceritakan tentang mainanmu

Ketika saatnya tiba...
dan aku hanya bisa terbaring, sakit dan sakit
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku
MAAF.......
kalau aku sengaja mengompol atau membuat berantakan
aku harap kamu memiliki kesabaran untuk merawatku,
selama beberapa saat terakhir dalam hidupku
aku mungkin tidak akan bertahan lebih lama

Ketika waktu kematianku datang
aku harap kamu memegang tanganku
dan memberikanku kekuatan untuk menghadapi kematian
dan jangan khawatir, ketika aku bertemu dengan Sang Pencipta
aku akan berbisik pada-Nya
untuk selalu memberikan berkah padamu
karena kamu mencintai, ibu dan ayahmu...

Terima kasih atas segala perhatianmu, nak...
kami mencintaimu dengan kasih yang berlimpah


Ibu & Ayah

Minggu, 08 April 2012

masuk unpad susah!! jadi jangan sia-siakan ^_^


Prestasi  terbesar saya adalah bisa kuliah di universitas Padjadjran dan masuk sastra arab unpad. Saya sangat tertarik dengan bahasa arab karena sewaktu sma ada seorang guru saya tamatan universitas tertua di dunia yaitu Al-Azhar di mesir, sering bercerita tentang mesir, budayanya,masyarakatnya yang unik yang membuat saya bermimpi ingin kesana.
Perjuangan saya masuk unpad begitu besar,suatu hari saya pernah bilang ke orang tua saya , saya ingin kuliah di unpad , jawab orang tua saya pada saat itu “ nak ngomongnya jangan keras-keras nanti kedengeran orang  malu” kita ngak punya uang."biarin siapa tau malaikat meng-aamiin kan...heee ^_^.  Pada saat itu saya langsung berfikir berarti kendalanya adalah uang .  keesokan harinya saya mulai berfikir bagaimana  cara mendapatkan  uang biar saya bisa kuliah di unpad???. Mulai dari membuat kue donat isi yang dipasarkan ke warung-warung sekitar rumah, dan sekolah-sekolah. saya  Membuat kue mulai dari jam 7-11 malam. Pagi sekitar jam 6 saya mengantar kue-kue itu ke warung-warung dan sekolah, setelah ngantarin kue saya mengantar guru sd(tetangga)ke  sekolah dengan motor orang tua saya,dan beliau membayarnya sebagai upah, sepulang dari mengantar ibu itu saya bekerja di toko kelontongan  sampai sore, dan sekalian pulang dari sana saya mengambil kue-kue yang saya titip di warung-warung dan sekolah, kalau ada sisa saya bawa pulang, kalau tidak berarti laku semua... alhduliilah....:) .saya hampir saja jadi tukang sapu,baby sister(keluarga amerika) di cevron, tidak jadi karena ketahuan oleh saudara ibu saya yang bekerja di sana , padahal lumayan bisa sekalian khursus bahasa inggris gratis sama keluarga itu..heheh.... Apapun akan saya lakukan demi kuliah di Unpad, selagi itu halal. kalau ada waktu luang saya memanfaatkan menjawab soal-soal SNMPTN tahun lalu, rutinitas ini saya lakukan setiap hari selama 3 bulan sambil menunggu tes masuk perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah dari semua itu saya bisa mengumpulkan uang buat masuk PTN.
Akhirnya hari-hari yang dinanti datang juga, saya membeli formulir SNMPTN di UNRI-pekanbaru yang  4 jam dari rumah saya. Saya berangkat sehabis shalat subuh menuju pekanbaru mengunakan bus, sesampai di kampus sudah jam 11 siang, antrian sangat panjang,saya di antrian paling terakhir, tak lupa dengan wajah yang optimis .baru lima menit saya mengantri, tiba-tiba petugasnya bilang,” waktu istirahat, nanti di mulai jam 1”. Orang-orang pada bubar, kebetulan saya tidak shalat saya berjalan ke depan dan sampai barisan paling depan, saya duduk dengan wajah polos.  Jam sudah menunjukkan  pukul 1 pendaftaran sudah di buka lagi. Waw.. ternyata saya di barisan pertama, saya langsung masuk dan mengisi formulih,memilih pilihan pertama sastra arab unpad dan pilihan Ke-2 sastra arab Ui, lalu keluar dan langsung menuju terminal bus untuk pulang. Seminggu kemudian   waktu tes, saya duduk nomor 2 dari belakang, saatnya saya megerahkan semua kemampuan  untuk menjawab soal-soal tersebut.
 Waktu pengumunan , pagi-pagi saya menuju warnet yang jaraknya 2 km dari rumah dan ternyata saya lulus di sastra arab unpad, orang tua saya tidak tahu kalau pilihan saya adalah unpad, mendengar saya lulus di unpad perasaan mereka antara sendih dan senang, ayah saya bilang. “ kalau mau kuliah di sini saja atau tidak kuliah sama sekali.karena  Saya orangnya  sangat keras kepala” Saya menjawab “ nggak usah kuliah...” . "kita ngak ada uang nak", saya memperlihatkan uang yang saya kumpulkan hasil dari jualan kue,penjaga toko,tukang ojek(yaa mirip lah sedikit), dll. Melihat semangat saya yang begitu tinggi untuk kuliah akhirnya orang tua saya hatinya luluh juga .  Esoknya saya berangkat menuju bandung di antar ibu sampai bandara sultan syarif kasim....dengan berat hati ibu saya membiarkan anak bungsu perempuan pergi demi cita-citanya. orang tua saya bilang" dimanapun kamu berada ingat selalu allah". Akhirnya saya bisa kuliah di unpad dan bisa mencapai mimpi saya sewaktu SMA pergi ke Mesir .
  next..... jepang aku datang